Apa iya semua itu ditentukan oleh usia?
Apa iya semua itu ditentukan oleh bagaimana dengan orang-orang
sekitarmu? Apa kamu harus banget mulai mencari pasangan sekarang, karena
kamu sudah masuk usia dewasa dan teman-teman sudah punya gandengan semua?
Nah, daripada melihat sekitar kemudian terintimidasi sendiri, mari
kita melihat ke dalam diri sendiri. Karena usia bukanlah satu-satunya
indikator penentuan. Di luar itu, banyak tanda-tanda dalam dirimu yang
bisa dibaca, apakah kamu lebih baik pacaran atau sementara jomblo dulu.
Cek dulu dalam dirimu sendiri. Bila hal-hal ini ada dalam dirimu,
berarti kamu tak perlu buru-buru mencari tambatan hatimu.
1. Keteteran soal pekerjaan, bikin kamu stres dan tertekan. Bila belum bisa bagi waktu, soal pasangan jangan buru-buru
Bisa mengatur waktu dengan baik adalah modal awal yang harus kamu punya
sebelum mencari pasangan Kenapa? Tentu karena supaya hubungan dan
cita-cita bisa sama-sama berkembang. Sebuah hubungan perlu komunikasi
yang terjaga, dan hal ini tentu butuh waktu sendiri untuk melakukannya.
Kalau sekarang kamu masih sering keteteran soal pekerjaan, sampai 8 jam
waktu bekerja tak cukup sampai kamu harus lembur-lembur sampai malam
hingga kelelahan. Apa perlu menambah dengan beban menjaga komunikasi
dengan pasangan? Pasti ada satu yang dikorbankan, entah itu pacar atau
pekerjaan, salah satu akan terabaikan.
2. Dalam segala hal, kamu selalu mau jadi yang nomor satu. Tunda dulu soal pasangan, bila egoismu masih sebesar itu
Saat memulai sebuah hubungan, tentu kamu punya proyeksi ke masa
depan. Tak mau juga ‘kan kalau hubungan bubar jalan dan mentok di
situ-situ saja? Namun bila kamu punya kebiasaan mendominasi segala hal,
ingin menjadi pemenang dari semua kompetisi kehidupan, tak suka dibantah
apalagi dikritik, berharap selalu dinomor satukan, dan dipentingkan di
atas segala hal. Well, kamu belum siap untuk mencari pasangan.
Bila kamu berniat menjalani sebuah hubungan yang serius, banyak yang
harus dikompromikan. Banyak ego yang harus diredam. Jadi kalau sekarang
kamu masih belum bisa mengesampingkan ego, lebih baik sendiri dulu saja.
3. Ngomong-ngomong, sebenarnya apa sih alasanmu ingin punya pacar? Kalau cuma biar tidak sendirian, duh, cari dulu alasan yang lebih elegan
Banyak alasan yang membuat orang giat mencari pasangan. Pertama, bisa
karena dia memang sudah berencana membina hubungan serius yang
berlanjut ke rumah tangga. Kedua, dia sudah menemukan sosok yang tepat,
membuat nyaman, dan layak untuk diperjuangkan. Ketiga, setidaknya punya
pasangan membuatmu tak harus kondangan sendirian. Bila alasanmu yang
ketiga, pikir-lebih baik tahan dulu. Kesendirian memang sering membuat
orang merasa kesepian. Namun punya pasangan pun tidak menjamin
kesepianmu berakhir dan kamu bahagia selama-lamanya. Yang seperti itu,
barangkali hanya ada di dongeng-dongeng percintaan.
4. Masih sering kepikiran mantan, adalah tanda yang harus diperhatikan. Karena berarti belum saatnya kamu pindah ke haluan
Sesekali memikirkan masa lalu tidak selalu berarti buruk. Namun yang
patut diwaspadai adalah, bila kamu belum seratus persen merelakannya.
Hanya karena mantanmu sudah punya gandengan baru, lalu kamu terburu-buru
mencari pasangan hanya supaya tidak kalah darinya. Bila ini sinetron,
selalu ada kemungkinan akhirnya kamu berhasil move on karena
sadar bahwa pacarmu sekarang lebih baik dari mantanmu. Namun di dunia
nyata, bisa saja yang terjadi justru sebaliknya. Kamu akan sibuk
membanding-bandingkan pasanganmu sekarang dengan sang mantan. Hingga
akhirnya setiap hubungan yang kamu jalani bubar dan bubar lagi.
5. Kamu yang apa-apa dipikir melulu, coba hilangkan sikap drama itu dulu. Biar sebuah hubungan juga tidak menyiksamu
Barangkali kamu belum tahu, cinta tak berarti bahagia melulu. Naif
tentu bila berpikir bahwa dia yang sudah punya pasangan dan selalu
terlihat mesra itu memang gembira sepanjang waktu. Seperti kata Titiek
Puspa, jatuh cinta itu berjuta rasanya. Cinta juga meliputi rasa cemas, cemburu, marah, kesal, khawatir, sedih, dan banyak lagi. Karena itu, kamu yang suka overthinking
dan panikan, punya pasangan sekarang mungkin kurang oke untuk
kesehatanmu. Pacar lupa memberi kabar bisa membuatmu senewen seharian.
Pacar telat balas pesan, membuatmu berpikir telah diduakan. Sifat-sifat
drama seperti ini harus dikendalikan agar tidak stres sendiri.
6. Bila kamu merasa hidupmu tidak pernah ada peningkatan, fokus dulu ke situ. Kamu tidak mau kan hubunganmu juga stagnan?
Berapa usiamu, dan berapa banyak pencapaian yang sudah kamu miliki?
Apakah dirimu saat ini sudah jauh lebih baik daripada dirimu yang tiga
tahun lalu? Atau sejak dulu hingga kini, kamu juga masih begini-begini?
Hidup yang lempeng tanpa pencapaian tentu tidak bisa dibiarkan. Kamu
harus membuat lompatan-lompatan. Tak harus jadi yang paling hebat, tapi
setidaknya kamu berkembang. Kalau kamu ada di posisi ini, jangan
berpikir soal pasangan dulu. Fokus saja untuk mengejar mimpi dan
mengembangkan diri. Seiring kamu berbenah, bukan tidak mungkin kamu akan
bertemu dia yang benar-benar pas.
7. Kesendirianmu tidak pernah terasa mengganggu. Itu tandanya kamu belum perlu mencari pelabuhan hati, sebab kesepianmu selalu bisa terobati
Masa ‘belum tepat’ untuk mencari pasangan, tidak hanya soal kamu yang
masih angin-anginan. Tapi bisa juga karena kamu sudah nyaman dengan
kesendirian. Jomblo atau single sering diidentikkan dengan dia
yang kesepian, merana, dan perlu penanggulangan secepatnya. Tak heran
setiap malam minggu tiba, si jomblo ini selalu jadi bulan-bulanan. Namun
bila kamu tidak pernah merasa terganggu dengan kesendirianmu, maka
tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Bila kamu punya segudang kegiatan
menyenangkan sehingga tak punya alasan untuk gegalauan di malam minggu,
kamu baik-baik saja. Tanpa pasangan pun, kamu tetap baik-baik saja.
Memang
sulit memberikan jawaban yang pas bila orang-orang mulai bertanya
kenapa kamu tak kunjung punya pasangan. Namun, toh tidak semua
pertanyaan harus dijawab dan tidak semua tuntutan harus dipenuhi. Hanya
kamu yang tahu kapan waktu yang tepat untuk membina sebuah hubungan. Tak
perlu tergesa-gesa, hanya karena kamu enggan wara-wiri sendirian dan
ditatap aneh oleh orang-orang. Santai saja sambil memantaskan diri.
Sumber : motivasi/bila-7-perkara-ini-masih-ada-pada-dirimu-memang-sebaiknya-kamu-tetap-sendiri-dulu/
Baca Juga : Kocak Sampai yang Menjijikkan!! Inilah 5 Kenangan Zaman SD yang Pasti Bikin Kamu Ketawa-tawa Sendiri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar