Senin, 16 Januari 2017

HABIB RIZIEQ : TANGKAP MEGAWATI TELAH MENISTAKAN AGAMA!

Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meminta aparat kepolisian agar Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri diproses secara hukum, karena diduga telah melakukan penistaan terhadap agama.

Hal itu disampaikan Habib Rizieq di depan Markas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2017), saat berorasi dalam aksi untuk menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat.
"Kita telah menyimpan videonya, jadi kita minta kepada Mabes Polri untuk melakukan proses hukum kepada Megawati Soekarnoputri karena telah melakukan penistaan agama, " tegas Rizieq.
"Kami minta ibu Megawati diperiksa. Ini negara bukan milik Megawati, ini negara bukan milik seorang," tambahnya.
Selain Megawati, Rizieq pun meminta kepada Polri untuk memproses pemalsuan ijazah yang diduga dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri.
"Kita minta juga Sukmawati untuk diproses hukum, dia telah membuat ijazah palsu, pelanggaran hukumkah? Pelanggaran, " tegasnya.
Meski tidak dijelaskan secara rinci penistaan agama yang dilakukan Megawati, namun pada beberapa waktu lalu, Habib Rizieq sempat menanggapi pidato Megawati saat HUT ke-44 PDI-P. Rizieq menilai Megawati mencoba menghadapkan Islam dengan Pancasila.
"Saya sesalkan mendengarkan salah satu pimpinan parpol yang menyinggung ideologi tertutup yang mencoba menghadapkan agama Islam dan Pancasila. Ini kami sesalkan," kata Rizieq saat audiensi dengan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di HUT PDI-P ke-44, Selasa (10/1/2017) lalu, sempat menyinggung kelompok-kelompok antikeberagaman sebagai penganut ideologi tertutup, bertentangan dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka, yang selalu relevan dengan perkembangan zaman.
Dijelaskan Megawati, pemimpin kelompok berideologi tertutup itu mengklaim diri sebagai peramal yang serba tahu masa depan.
"Para pemimpin yang menganut ideologi tertutup mempromosikan diri mereka sebagai self-fulfilling prophecy, para peramal masa depan. Mereka meramal dengan fasih tentang apa yang akan datang, termasuk kehidupan setelah dunia fana. Padahal notabene mereka sendiri tentu belum pernah melihatnya," kata Megawati dalam pidatonya di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Sukmawati saat ini sedang berperkara dengan Habib Rizieq akibat pelecahan terhadap Pancasila. Sedangkan kasus dugaan pemalsuan Ijazah Sukmawati sendiri sudah bergulir sejak 2008 silam.
Sumber : ucnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar